PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SD

 

 MAKALAH KELOMPOK 2

 

MODUL 2

KB.1 LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

 


DI SUSUN OLEH :NOVRIANSYAH (856731825)

TUTOR: ZAIDAN JAUHARI, S.Pd., M.T

 

 

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Di SD 

 

PROGRAM S1 PGSD BI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ UT PALEMBANG

TAHUN 2020

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dimana yang sudah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dimana dalam makalah ini berjudul “Modul.2 Landasan dan Pendekatan Pengembangan Kurikulum Bagian KB. 1 Landasan Pengembangan Kurikulum”.

    Makalah ini penulis susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran di SD. Penulis menyadari jika makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya, kritik dan saran dari seluruh pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

    Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada penulis dan para pembacanya. Aamiin.

 

                                                                   

 

Sekayu,       Oktober 2020

 

 

                     Penulis

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.   LATAR BELAKANG

    Kurikulum memiliki peranan yang penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan takkan lepas dari kurikulum, karena kurikulum mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Oleh karena itu, besar pengaruh kurikulum terhadap hasil pendidikan. Hasil pendidikan yang baik tentu berasal dari kurikulum yang baik pula. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang mendukung tercapainya tujuan dan hasil pendidikan yang maksimal yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

    Pendidikan merupakan hal yang paling penting pada suatu bangsa, karena melalui pendidikan akan dihasilkan generasi penerus bangsa yang mana akan menentukan nasib bangsa itu sendiri di masa yang akan datang. Generasi penerus bangsa yang baik tentu dihasilkan dari pendidikan yang baik pula pada bangsa itu sendiri. Oleh karena itu, diperlukan kurikulum yang baik dan sesuai dengan cita-cita bangsa tersebut sebagai jalan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dari waktu ke waktu tentu berpengaruh terhadap pendidikan dalam suatu bangsa, karena pendidikan harus disesuaikan dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Oleh karena itu, kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan yang dinamis. Hal ini berarti bahwa, kurikulum harus senantiasa dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tentunya juga penyesuaian tersebut harus sesuai dengan cita-cita bangsa itu sendiri. Dalam mengembangkan kurikulum tentu tidak sembarangan, harus melalui tahapan-tahapan tertentu dengan berpedoman pada landasan-landasan pengembangan kurikulum,

 

B.    RUMUSAN MASALAH

    Rumasan masalah dalam Makalah ini adalah “Apa saja landasan pengembangan kurikulum?”.

C.    TUJUAN PENULISAN

    Untuk mengetahui “apa saja Landasan Pengembangan Kurikulum?”

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

    Landasan pengembangan kurikulum pada hakikatnya perupakan aspek-aspek yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan pada waktu mengembangkan suatu kurikulum suatu pendidikan, baik dilingkungan sekolah maupun luar sekolah.

    Menurut salah seorang pakar ilmu kurikulum yang bernama Robert S. Zais (1976), kurikulum suatu lembaga pendidikan didasarkan kepada lima landasan (Poundations ), yaitu (1) pilosopical assumtions,  (2) epistemology (the nature of knowledge) (3) society/ culture, (4) the individual, dan (5) learning theory. Dengan berpedoman pada lima landasan tersebut dibuatlah model yang disebut An electic model of the curriculum and its foundations.

    Secara umum terdapat empat landasan pokok yang mendasari pengembangan kurikulum, yaitu landasan Filosofis, Psikologis, Sosiologis/sosial-budaya, dan Teknologis/pengembangan ilmu pengetahuan.

1.    Landasan Filosofis

    Landasan filosofis berkaitan dengan pentingnya filsafat dalam membina dan mengembangkan kurikulum pada satuan pendidikan. Aspek filsafat menjadi rujukan utama bagi landasan lainnya dalam pengembangan kurikulum. Tujuan dan isi kurikulum pada dasarnya bergantung pada pertimbangan-pertimbangan filosofis yang berbeda akan mempengaruhi dan mendorong aplikasi pengembangan kurikulum yang berbeda pula. Berdasarkan landasan filosofis ini ditentukan tujuan-tujuan pendidikan.

    Salah seorang pakar pendidikan, Redja Mudyahardjo (1989), menyatakan bahwa terdapat tiga system pemikiran filsafat yang sangat besar pengaruhnya terhadap pemikiran pendidikan di Indonesia. Ketiga system filsafat tersebut, yaitu Idealisme, Realisme, dan Pragmatisme. Kemudian Nana Syaodih Sukmadinata ( 1997 ) menyebutkan ada tiga cabang besar dari filsafat ini, yaitu metafisika yang membahas segala yang ada dalam alam ini, epistemologi yang membahas mengenai kebenaran, dan aksiologi yang membahas mengenai nilai-nilai.

    Tujuan Pendidikan Nasional di Indonesia bersumber pada pandangan dan cara hidup manusia Indonesia, yakni Pancasila. Hal ini telah diwujudkan dalam rumusan tujuan pendidikan nasional seperti tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( pasal 2 ). Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (pasal 3).

2.    Landasan psikologis

    Landasan psikologis terutama berkaitan dengan teori belajar dan teori perkembangan anak. Teori belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi kurikulum itu disampaikan kepada siswa dan bagaimana siswa harus mempelajarinya. Teori perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi kurikulum yang akan diberikan kepada siswa agar tingkat kelulusan dan kedalamannya sesuai taraf perkembangan siswa.

3.    Landasan sosiologis  

    Landasan sosiologis berkaitan dengan pentingnya mempertimbangkan aspek perkembangan masyarakat dan kebudayaan dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan. Pendidikan selalu mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Keberhasilan pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan kehidupan masyrakat dengan segala karakteristik dan kekayaan budayannya yang menjadi dasar dan acuan bagi pendidikan dan kurikulum.

 4.    Landasan teknologis

    Landasan teknologis berkaitan dengan pentingnya mempertimbangkan aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( IPTEKS ) dalam mengembangkan kurikulum satuan pendidikan. Pengembangan program pendidikan ( kurikulum ) harus dilandasi dan mengacu pada perkembangan dan kemajuan IPTEKS yang secara langsung akan menjadi isi/ materi kurikulum.

 







BAB III

PENUTUP

 

A. KESIMPULAN

    Landasan pengembangan kurikulum adalah nilai-nilai, tradisi, kepercayaan dan kekuatan lain yang berpengaruh terhadap bentuk dan kualitas pendidikan yang akan diberikan sekolah kepada peserta didik. Landasan tersebut dapat berupa Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Teknologis. Keempat landasan tersebut memuat ide-ide, tingkah laku, prinsip, kepercayaan dan kekuatan lain yang mempengaruhi, dan bahkan menentukan materi atau pengalaman belajar, serta organisasi kurikulum sekolah.

 

 B. SARAN

    Dalam penulisan makalah ini, tentu banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 

 

 

Komentar